Jumat, 08 Oktober 2010

Bantuan Darurat saat PC bermasalah

Bagi mereka yang aktivitas kesehariannya seringkali melibatkan PC tentu pernah mengalami masalah seperti sistem yang crash, aplikasi yang tidak dapat dijalankan, ataupun pesan Windows Protection Error, serta masalah PC lainnya. Setiap ada masalah tentu ada penyebabnya.

Langkah prtama: Periksa Driver

Pusat pengendali dan konfigurasi seluruh driver dalam Windows 98 terletak pada Device-Manager (dapat diakses cepat melalui klik kanan My Computer dan memilih Properties) . Di sini banyak kesalahan konfingurasi yang langsung terlihat saat menjalankannya : Bila ada 'tanda tanya', ' tanda seru kuning ' , atau 'tanda palang merah ' .pada salah satu device, berturut turut hal ini berarti Windows tidak dapat mengenalinya , tidak berfungsi dengan benar , ataupun tidak aktif .
Dialog properties menggambarkan penyebab masalah dengan sebuah kalimat pendek . Konflik resource,misalnya penggunaan sebuah interrupt oleh beberapa komponen, akan ketahuan.Sering laporannya berbunyi "sebuah perangkat yang tersambung tidak berfungsi dengan benar" atau "Drivernya tidak terinstalasi". Dengan laporan kesalahan yang kurang informatif semacam itu mungkin diperlukan instalasi ulang driver.
Bila memang demikian, gunakan kesempatan tersebut untuk men-download driver terbaru dari website produsennya. Untuk instalasi driver baru sayangnya tidak tersedia panduan standar. Mungkin belum instalasi ada baiknya anda perlu menyingkirkan driver yang lama atau menghapus simbol device Manager. Yang terbaik ikuti saja panduan dari masing-masing produsen.


Gunakan Driver Terbaru 
Walaupun Device Manager tidak menampilkan pesan kesalahan instalasi, driver bisa saja tidak berfungsi pada sistem. Banyak konflik dan ketidakcocokan hanya tampil sesekali, sehingga Windows tidak langsung dapat mengetahuinya. Meskipun demikian tak perlu menggunakan tool Disassembler, Debugger atau Logic-Analyzer. Kebanyakan produsen melaksanakan pekerjaan rumahnya dan dengan cepat menyediakan update untuk mengatasi bug yang ada.
Yang sering menjadi masalah adalah driver untuk Grapich Card dan chipset motherboard. Tetapi pada dasarnya setiap komponen dapat menyebabkan crash sistem. Karena itu sebaiknya gunakan driver terbaru untuk setiap perangkat (motherboard, grapich card, souncard, network card dll) yang tersedia pada website produsen masing-masing.
Khusus bagi motherboard dapat diperlukan 5 hingga 6 paket driver (untuk controller IDE, dukungan AGP, USB dll). Bila anda tidak mengenal produsen board atau grapich card, atau produsennya tidak menawarkan update, gunakan driver referensi produsen chipset (Intel, VIA, ALI atau Sis untuk board - NVIDIA atau s3 untuk Grapich card). Bila anda ragu atau tidak mengetahui merknya, lihat nama driver atau tulisan pada chip agar dapat mengenali siapa produsennya.
Setelah instalasi semua driver baru, anda tidak hanya memiliki driver yang telah anda perbaiki dan biasanya lebih cepat, tetapi juga membuat sebuah sistem yang lebih stabil.



Update BIOS Anda


Bila segala update driver tidak banyak menolong, sudah saatnya anda masuk ke dalam BIOS atau disebut induk semua driver. Update BIOS juga tersedia pada website produsen BIOS bersangkutan. Sebuah referensi BIOS untuk motherboard tidak ada.
Berhubung saat meng-update BIOS anda mengfakses jantung PC, ikuti dengan cermat panduan produsen dan lakukan langkah-langkah pengamanan, misalnya back up BIOS yang lama. Soalnya bila updatenya gagal, seluruh board tidak dapat dipakai.
Setelah update, jalankan system dengan setting standar (default). Bila PC brjalan stabil, anda mulai mengoptimalkan BIOS


Mendiagnosa hardware: Mencari sumber masalah secara sistematis
 
Bila tip diatas tidak membawa hasil, mungkin kesalahan terletak pada hardware. Tak perlu ragu, tanpa lulus studi fisika atau elektro pun anda bisa mencari penyebabnya.
Setelah casing dibuka, pertama-tama periksa semua komponen: Apakah prosesor telah dipasangkan dengan baik pada socket slot-nya. Demikian juga modul RAM, kartu ISA atau PCI dalam slot masing-masing. Perlu juga diperhatikan grapich card AGP yang sering membuat masalah, karena kontaknya dengan slot AGP yang sangat sensitive dan gampang bermasalah jika grapich card tidak tepat pada dudukannya.
Periksa juga semua hubungan kabel. Bila kontak catu daya untuk harddisk tidak stabil dpat menyebabkan crash. Deemikian pula kabel printer yang tak dihubungkan dengan benar. Di samping itu anda dapat memeriksa, apakah ada komponen yamng menunjukan tanda-tanda anomaly (misalnya kondensator jadi berwarna atau sebagainya). Komponen tetentu dapat langsung terlihat bila mengalami kerusakan.
Terakhir, hidupkan PC dalam keadaan caing yang terbuka dan periksa, apakah semua kipas berfungsi, baik itu kipas untu8k CPU, grapich card, dan daya. Komponen yang dapat membutuhkan pendingin aktif akan dapat berfungsi, bila kipasnya tidak jalan.
Bila dengan semua tip diatas Anda belum berhasil, hanya satu yang dapat dilakukan: Singkirkan semua komponen, kecuali prosesor, RAM, hard disk dan grapich card. Bila PC berjalan stabil dalam konfigurasi minimal tersebut, kembalikan satu persatu komponen yang lain yang di lepas ke tempat masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar